Berdoa merupakan kewajiban bagi semua umat beragama, salah satunya agama Katolik. Dalam penerapannya, ada beberapa cara berdoa Katolik yang perlu diikuti oleh para umat-Nya. Mulai dari membersihkan hati sebelum berdoa, menghormati Tuhan, dan lain sebagainya.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan dalam injil Yesaya 26:26 yang berbunyi: “Ya TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa.”
Artinya, doa bukan ucapan yang keluar dari mulu dengan sembarangan. Doa harus dipanjatkan dengan cara yang benar. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kepada seluruh umat-Nya untuk berdoa dengan cara yang benar di dalam Alkitab.
Dalam buku Pintar Doa Kristen yang ditulis oleh Marison J, doa adalah kegiatan di mana kamu melakukan komunikasi dengan Allah. Sementara itu, dalam pengertian luas, doa berarti berseru dan mencari keberadaan Allah.
Doa melambangkan rasa terima kasih kepada Tuhan atas karunia yang diberikan. Sebab sebagian besar orang beranggapan bahwa doa adalah senjata, obat, dan pintu dari segala kebaikan. Maka cara berdoa Katolik yang benar sesuai dengan apa yang ditulis di dalam Alkitab, sebagai berikut:
Berdoa dengan tekun
Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Hal ini sesuai dengan bunyi dari injil Matius 7:7, yakni: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”
Berdoa secara tersembunyi dengan rendah hati
Tempat tersembunyi yang dimaksudkan dalam sabda Tuhan ini adalah di dalam hati. Sebagaimana yang diketahi, hati adalah tempat kita berjumpa dengan Tuhan. Kerendahan hati tersebut yang menjadi dasat dari doa yang benar.
Berdoa dengan tidak bertele-tele
Mengutip buku You Ask Bible Answers karangan Sudiyono dan Ruth Puweni, doa yang dipanjatkan kepada Tuhan ada baiknya tidak dilakukan secara bertele-tele. Sebab, doa bertele-tele adalah doa yang terdiri dari banyak kalimat, berputar-putar, dan tidak fokus pada apa yang dimaksud.
Berdoa dalam pribadi Tuhan Yesus
Dalam Yohannes 23:13-4, disebutkan bahwa “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Jadi, apabila umat-Nya berdoa dengan iman dan keyakinan bahwa doa akan dikabulkan, percayalah bahwa pribadi Tuhan Yesus ada di dalam diri para umat-Nya.
Berdoa untuk mengampuni orang lain
Seperti yang dikatakan dalam Alkitab, tepatnya injil Markus 11:25, “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di surga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Jadi, Tuhan Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya untuk mengampuni orang lain sebelum memanjatkan doa.